Selasa, 12 Februari 2013

Apapun Makanannya Minumannya Teh Botol So*ro

Masih ingat tag line iklan sebuah produk minuman ringan?
Ya, iklan tersebut sangat akrab dengan mata dan telinga kita, karena penayangannya yang cukup gencar diberbagai media massa, baik koran maupun televisi.
Tapi Sobat, bukan Tag Line itu yang akan saya tulis disini, namun sebagai sebuah analogi dari Kondisi sosial politik di Banten saya kira hal itu tidak terlalu salah.

Sebagaimana yang telah kita ketahui, bahwa pada tahun 2014 mendatang hajat besar Negara dan bangsa akan dilaksanakan, atau bahasa singkatnya kita sepakat menyebutnya PEMILU 2014.

Biasanya kondisi tersebut mendorong Suhu Politik tambah memanas.
Hususnya di Banten, memanasnya Suhu Politik menjelang PEMILU 2014 sangant terasa. Hal itu ditandai dengan Hijrahnya beberapa tokoh senior dari Partai Politik yang satu ke Partai Politik yang lain. Dalam dunia Politik kondisi itu sah-sah saja selama sesuai aturan yang berlaku di masing-masing Partai

Seperti pindahnya tokoh senior Golkar (H. Mamat Rahayu) yang pindah ke PARTAI NASDEM BANTEN. Sementara pentolan Partai Demokrat ( Ali Mujahidin) ke PPP.
Yang terahir adalah isu kepindahan Jayeng Rana mantan Ketua DPD PDI-P BANTEN yang juga bergabung ke PARTAI NASDEM BANTEN. Isu itu cukup membuat sebagian orang heran meski sebetulnya tidak aneh mengingat tokoh ini cukup kontroversi.
Adapun alasan kepindahan para tokoh itu adalah karena Ideologi Partai yang saat ini sudah tidak sesuai lagi.
Tetapi jujur saja, secara pribadi saya meragukan alasan tersebut dan mungkin bukan hanya saya.
Justru yang nampak menurut saya adalah proses bagaimana dominasi sebuah kekuasaan supaya lebih langgeng.

Lalu, kenapa PARTAI NASDEM ?
Menurut prediksi pengamat Politik, suka tidak suka, Suara PARTAI NASDEM dalam Pemilu mendatang akan sangat signifikan. Konsekuensinya adalah berbanding lurus dengan perolehan jumlah kursi di DPRD nanitnya.
Nah, jika jauh hari "Suara Partai" tersebut sudah dikuasi oleh yang mempunya kepentingan, baik itu kepentingan PILKADA BANTEN maupun kepentingan berdimensi Politik lainya, maka apa yang kira-kira sobat pikirkan ?, oleh karenanya silahkan gunakan imajinasinya...

Terimakasih



Tidak ada komentar:

Posting Komentar